Minggu, 08 Januari 2012

ayah

Ayah., ,
Ayah maaf kan Aku
Tiba2 Aku teringat ayah, akujadi sebak
Tersekat nada melepaskan suara, terkedu aku seketika
Ayah, , ,
Ayah maafkan aku, ,
Ayah maafkan aku ya?, Aku bukan anak yang baik untuk ayah, ,
Ayah, ,
Aku sayang kan ayah?
Ayah?
Ayah ingat gak? Masa kecilku,
Ayah ingat gak? Masa kecil ku merajuk, ,
Aku kurung diri dalam kamar, sebab ayah gak tepati janji untuk bawa aku jalan2
Aku langsung gak faham seakan membantah ayah,
aku melawan percakapan ayah, walaupun semua itu aku lakukan ayah tetap pujuk aku,
bila aku gak mau makan, ayah dating suapkan aku,
Ayah, , ,
Kenapa ayah begitu baik?
Hanya karma demi aku..
Ayah maafkan aku, ,
Setelah aku dewasa aku langsung gak mau dengar nasehat ayah, ,
Aku hanya asyik bermain dengan dunia remaja ku saja,
Ayah, ,
Ayah ingat gag dulu kita selalu tarawih sama2,
Sekarang aku gak punya teman untuk pergi tarawihh,
Ayah tahu gak hari raya tahu ini?
Semuanya terasa sangat sunyi,
Aku rindu lawak jenaka ayah, gelak tawa ayah,
Tapi, ,
Semua itu lenyap begitu saja, saat aku pergi ziarah ke kubur ayah, ,
Aku mengalirka air mata, karana aku gagal jadi anak yang baik buat ayah, ,
Ayah, …
Do’akan aku berjaya di duniadan akhirat ya?
Ayah aku rindu ayah, , boleh gak aku ikut ayah kesana?
Ayah, ,
Tunggu aku disana,
Ayah, ,
Aku rindu ayah, aku saying ayah
Ayah, ,
muncul dari semangat yang tersisa
membuat aku terbangun dari dinginnya embun pagi
kusapa mentari.. kuhela nafas merasakan sejuknya hari ini
bisakah kulalui hari ini…
jam dinding melihatku seakan ku tak bisa melewati
semua ini..
harapan, semangat, kenangan yang kau ciptakan
membuat ku berhenti sejenak… bisakah ku lanjutkan hidup
yang hanya diselimuti kesedihan, tangis, cemooh orang disekelilingku
aku tau. . . aku sadar bahwa kau berpengaruh besar dalam hidupku
ingin kubuka selimut ini… dan segera kupakai topeng sandiwara
Ayah… kusayang kamu…
walau kutak bisa bertemu…
kuhanya bisa melihatmu dengan tangisku…
memangilmu dengan emosiku…
memelukmu dengan kesalku…
dahulu Ku benci ayah …. sampai melihatmu saja ku tak sanggup
tapi kini ku sadar kau segalanya bagiku…
Maafkan aku ayah …
Pengirim : windha
Website : http://plasa-telkom-jember-ku.blogspot.om

Tidak ada komentar:

Posting Komentar